Mark Zuckerberg, CEO Facebook menyebut akuisisi WhatsApp guna mencapai apa yang tidak dapat dicapai Facebook. Yakni popularitas dan penggunaan aktif di wilayah pasar ponsel siap untuk meledak dalam beberapa tahun mendatang. Akuisisi WhatsApp ini juga untuk membantu proyek Internet.org. Proyek ini memiliki misi menyediakan akses Internet untuk dua pertiga bagian dunia yang belum terkoneksi. Di wilayah inilah WhatsApp populer. Maka, Facebook menggaet WhatsApp.
Menurut CEO-nya keberadaan Whatsapp tidak akan menggantikan keberadaan Facebook Messenger karena fungsi keduanya akan berbeda. Facebook Messenger berfungsi seperti surat elektronik, sedang WhatsApp berfungsi real-time. Dia juga menjelaskan bahwa WhatsApp akan melengkapi obrolan dan pesan layanan yang sudah ada dan untuk memberikan alat-alat baru untuk komunitas. Facebook Messenger banyak digunakan untuk chatting dengan teman Facebook, dan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan semua kontak dan kelompok-kelompok kecil orang. Karena WhatsApp dan Messenger melayani kegunaan yang berbeda dan penting seperti itu. Meraka akan terus berinvestasi di keduanya dan membuatnya menjadi produk-produk yang hebat untuk semua orang.
Menurut survei pengguna Whatsapp mencapai 450 juta orang lebih cepat daripada jaringan layanan lainnya dan hal inilah yang menggoda Facebook untuk memilikinya dan hal itu terwujud. Persaingan di kerajaan online ini ibarat film "Game of Thrones" dimana tiap kerajaan saling menyerang untuk merebut kekuasaan dan ingin menunjukkan diri mereka siapa yang paling kuat dan tangguh.
Hal ini mungkin untuk mendongkrak kembali pamor Facebook yang sepertinya mulai meredup tertama di kalangan pemuda tetapi belum padam seh....dan tentu saja hal ini untuk menarik kembali gairah penggunanya. Jan Koum sang pendiri Whatsapp sendiri yang bergabung dan duduk di kursi direksi mengatakan pertumbuhan pengguna Whatsapp yang begitu cepat didorong oleh kemampuan, kekuatan dan kecepatan pesan instan yang sederhana yang mereka sediakan.
Dalam sebuah posting blog, Koum menambahkan: "Hampir lima tahun yang lalu kami mulai WhatsApp dengan misi sederhana:. Membangun produk keren yang digunakan secara global oleh semua orang. Tidak ada lagi yang penting bagi kami."
Nah..kira-kira ada gak ya niat Facebook untuk membeli Twitter apalagi sekarang ini Twitter makin populer. Mungkin saja untuk membuat suatu trilogi seperti film-film dan judul triloginya "Whatsapp-Twitter-Facebook" disingkat WTF.
0 komentar:
Posting Komentar