Sabtu, 01 Maret 2014

Selfie

Google image : dorkly

Mungkin saya ini termasuk orang yang kudet, mengapa? Saya baru tahu ada istilah "selfie" pada saat browsing dan membaca artikel-artikel tentang orang-orang yang memotret dirinya sendiri dengan menggunakan kamera atau dari telepon genggam. Lalu saya cari tahu dari mana asal kata itu bermula, ternyata istilah ini sudah lama sejak tahun 2000 dan dipopulerkan oleh seorang fotografer bernama Jim Krause.Kirain selfie nama cewek,  ada lagi istilah "duck lips", kalau diterjemahkan ya artinya bibir bebek..oh rupanya ini istilah bibir yang dimonyongkan mungkin maksudnya biar terlihat seksi tapi kalau bibir sudah monyong ya tidak perlu duck lips karena sudah bebek..hehehe.

Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang memiliki foto selfie..termasuk saya, ah jadi malu. Pada dasarnya semua orang senang dipotret, coba anda periksa diri sendiri misalnya anda berfoto bareng dengan teman-teman dan pada saat anda melihat hasil foto tersebut siapakah yang pertama anda lihat, sudah pasti diri anda sendiri lalu berkomentar apakah anda terlihat cantik, gagah, kurus, gendut dan sebagainya. Saya jadi teringat pada jaman kuliah dulu saya dan teman-teman memiliki semboyan persatuan yaitu "2 hal yang mempersatukan kita, makan dan foto-foto"...dan kalau sudah berfoto pasti semua mengaku tidak pandai memotret semuanya cuma tahu dipotret, maklum kamera jaman dulu jadi jumlahnya terbatas dan yang pasti ingin bergaya.

Jika dibilang narsis ya mungkin juga tapi kalau untuk koleksi pribadi tidak bisa dibilang narsis karena yang melihat cuma pemilik foto. Perhatikan foto teman-teman anda di berbagai media sosial seperti facebook, pasti banyak menampilkan foto-foto selfie dengan berbagai gaya dan mimik wajah yang dibuat agar kelihatan cakep. Pernahkah anda memperhatikan foto teman anda (atau bisa jadi anda sendiri) dimana posisi dan sudut pengambilannya dari satu arah? Dari sudut kiri atau kanan?. Biasanya ada orang yang terlihat "cakep" atau "cantik" jika dilihat dari sudut kiri atau kanan makanya hampir semua pengambilan fotonya hanya dari sudut itu saja. Jika anda berwajah cantik atau tampan mungkin anda sering gonta ganti foto profil tetapi jika wajah pas-pasan maka akan berusaha pasang pose foto yang bagus dan dipajang selama mungkin.

Dan ternyata kata selfie memiliki turunan seperti helfie (orang yang memotret rambutnya), belfie (orang yang memotret punggungnya), drelfie(orang yang memotret dirinya saat mabuk). Menurut saya tak ada yang salah dengan pose selfie, itu khan suka-suka orang istilahnya "emangnya lu gue susahin? ya suka-suka gue donk, kamera gue, hp gue masalah buat loh?". Hanya saja istilah ini membuat gusar sebuah universitas di Amerika yaitu Lake Superior State University dimana mereka mengumumkan bahwa istilah selfie berada diurutan pertama kata yang sebaiknya tidak digunakan lagi. Artinya juga harus menghapusnya dari Oxford Dictionary karena kata ini masuk sebagai "Word of the year".

Di Indonesia sendiri foto-foto selfie sudah banyak sejak kemunculan ponsel berkamera dan bertebaran di jejaring sosial hanya saja pada saat itu istilah ini belum ada. Banyak yang bilang ini lagi jamannya selfie, ah tidak juga kok malahan sejak dari jaman rekiplik (republik) ketika ditemukannya kamera sudah ada kok orang-orang dengan pose selfie. Mungkin saja orang tua anda juga tergolong narsis, coba deh buka album kenangan foto mereka jaman dulu mungkin saja ada pose selfie, jadi kalau anda suka selfie mungkin itu sudah turunan.


0 komentar:

Posting Komentar